.jpg "Tim Redaksi")
 |
| Selain menjadi ajang untuk mengasah kemampuan teknik dan spiritual, gashuku ini juga menjadi momen silaturahmi dan konsolidasi kader ASKI di wilayah Jateng.(Foto : Ilustrasi) |
Salatiga, Jawa Tengah — Pengprov ASKI (Akademi Seni-beladiri Karate-do Indonesia) Jawa Tengah akan menyelenggarakan kegiatan besar dalam kalender tahunannya berupa Gashuku, Ujian Kenaikan Tingkat DAN, serta Penyetaraan Sabuk Hitam bagi yang belum berijasah resmi ASKI.
Agenda Strategis untuk Pembinaan Kader Sabuk Hitam
Event ini menjadi momen strategis dalam rangka pembinaan dan legalisasi jenjang kepelatihan serta penguasaan teknik tingkat lanjut dalam Karate.
ASKI Jateng membuka tiga kategori peserta:
-
Peserta Coklat-III (Kyu 1) ke DAN 1
-
Peserta DAN 1 ke DAN 2
-
Penyetaraan sabuk hitam ke dalam sistem ASKI, khususnya bagi para Kenshi yang telah lama aktif namun belum memiliki sertifikasi resmi dari ASKI.
Baca Juga : Tempat Ujian 2025 di Salatiga
Sihan Ucok Marisi Akan Bertindak Sebagai Penguji
Salah satu daya tarik utama dalam agenda kali ini adalah kehadiran Sihan Ucok Marisi, Ketua Dewan Guru ASKI Pusat, yang akan memimpin langsung sesi pengujian.
Hal ini sekaligus menjamin kualitas dan integritas hasil ujian serta menjadi motivasi tersendiri bagi para kenshi peserta.
Koordinasi Panitia dan Informasi Teknis
Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Sensei Ishadi selaku Koordinator MSH ASKI Jateng, dengan Mohammad Anas sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Keduanya telah menyampaikan bahwa proposal resmi akan segera dirilis menyusul pengumuman ini, guna memberikan informasi teknis detail menyangkut lokasi, akomodasi, perlengkapan, biaya partisipasi, serta teknis pelaksanaan ujian.
Antusiasme dan KesiapanASKI Jateng
Rencana ini telah disambut antusias oleh para karateka dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Selain menjadi ajang untuk mengasah kemampuan teknik dan spiritual, gashuku ini juga menjadi momen silaturahmi dan konsolidasi kader ASKI di wilayah Jateng.
"Kami berharap seluruh dojo di bawah naungan ASKI Jateng dapat mempersiapkan peserta sebaik mungkin, baik dari aspek fisik, mental, maupun administrasi," ungkap Sensei Ishadi dalam pernyataannya.
